Membaca tentang kemungkinan rencana motor baru yang pakai lampu depan LED membuat saya tertarik untuk mencari tahu bagaimana cara untuk pasang lampu depan LED. Ternyata produk lampu depan LED ini sudah tersedia. Namun susah sekali mencarinya. Malah ada yang mengaku produk HID sebagai produk LED. Pilihan ternyata cuma sedikit. Yang satu merek Cree, yang menyediakan dua pilihan, dua sisi dan tiga sisi Lampu depan Led Cree COB / Gen2 Yang satu lagi merek RTD. Lampu depan LED RTD Perbandingannya seperti ini perbandingan lampu depan LED dengan lampu standar Kalau melihat hasil perbandingannya, lumayan juga hasilnya. Untuk harga sedikit lebih mahal dari harga resmi bola lampu depan orisinil milik Honda CB150R. Ini kali harga resmi bola lampu depan ya? Ternyata lampu depan LED sudah ada di pasaran. Tinggal pilih. Yang menarik adalah bagian driver ternyata sampai ada yang dipasangi kipas untuk mendinginkan. Jadi kalau di lampu biasa yang panas di bola lampunya, kalau di LED yang panas adalah rangkaian pendukungnya. Kipas pendingin perlu dimaintenance kalau ada, di cek paling tidak 6 bulan sekali atau ditambahi pelumas. Jadi awetnya lampu LED tergantung pada kemampuan dan ketahanan dari rangkaian pendukung. Karena desain dari pabrik tidak mempertimbangkan panas yang dihasilkan oleh rangkaian pendukung LED, maka perlu dipikirkan agar tidak terjadi overheat di bagian tersebut. Jangan sampai panas menjadi terkumpul di belakang batok, banyak kabel, bahaya. Walau ada kipas, kalau ventilasi kurang, maka panas bisa tetap tinggi. Kalau perlu dites sesudah dipakai jalan. Lampu LED ini sepertinya cocok bagi yang kena masalah mika batok depan leleh karena panasnya bola lampu…. Tinggal hati hati soal panas dari rangkaian pendukung. Harus tanya dulu cocok atau tidak ya bro.